Thursday, April 16, 2009

DIII Kebidanan

RANGKUMAN EKSEKUTIF

Visi Prodi Diploma Tiga Kebidanan tidak terlepas dari visi STIKES Husada Jombang, yaitu “Menghasilkan tenaga profesional kebidanan dan pelaksana kesehatan dengan kompetensi yang dapat bersaing menghadapi era globalisasi dalam lingkup regional, nasional & internasional.”. Sedang misinya yaitu :

1. Menyelenggarakan pendidikan kesehatan kebidanan yang profesional dengan menghasilkan SDM yang :

- Berbudi pekerti luhur & mempunyai iman & taqwa yang kokoh

- Mempunyai kemampuan profesional (intelektual, tehnikal & interpersonal) dalam melaksanakan perannnya dimasyarakat.

- Mampu bersaing dengan SDM lulusan regional, nasional, maupun internasional.

- Mampu menerapkan tehnologi tepat guna.

- Menguasai bahasa asing (minimal bahasa inggris)

2. Menyelenggarakan Penelitian

Menghasilkan produk penelitian :

- Sesuai ilmu & perkembangan tehnologi kesehatan dalam lingkup kebidanan ditingkat regional dan internasional.

- Meliputi : penelitian dasar.

- Berkualitas & terus ditingkatkan sehingga unggul ditingkat regional, nasional, maupun internasional.

3. Menyelenggarakan Pengabdian Kepada Masyarakat

- Meningkatkan keterpaduan peran tenaga bidan dalam fungsi Pendidikan Kesehatan Masyarakat

- Memberdayakan masyarakat dalam menghadapi masalah kesehatan dengan penekanan upaya preventif & promotif disamping kuratif & rehabilitatif.

- Memberikan tambahan pengetahuan tentang kesehatan kepada masyarakat.

- Tehnologi tepat guna dalam melaksanakan layanan kesehatan serta asuhan kebidanan.

Adapun tujuan dan sasaran Prodi Diploma Tiga Kebidanan, yaitu; Tujuan pendidikan tahap profesi adalah mempersiapkan mahasiswa melalui penyesuaian profesional dalam bentuk pengalaman belajar klinik dan lapangan secara komprehensif sehingga memiliki kemampuan profesional sebagai berikut :

- Menerapkan konsep teori dan prinsip ilmu perilaku ilmu sosial, ilmu biomedik dan ilmu kebidanan dalam melaksanakan asuhan kebidanan kepada individu, keluarga, komunitas, dan masyarakat.

- Melaksanakan asuhan kebidanan dari masalah yang sederhana sampai masalah yang kompleks secara tuntas melalui pengkajian, penetapan diagnosa kebidanan, perencanaan tindakan kebidanan, implementasi dan evaluasi baik bersifat promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif, sesuai batas kewenangan, tanggung jawab dan kemampuannya. Serta berlandaskan etika profesi kebidanan.

- Mendokumentasikan seluruh proses kebidanan secara sistematis dan memanfaatkannya dalam upaya meningkatkan kualitas asuhan.

- Mengelola pelayanan kebidanan tingkat dasar secara bertanggung jawab dengan menunjukkan sikap kepemimpinan.

Prodi Diploma Tiga Kebidanan, dibina oleh 35 orang dosen, 3 orang berkualifikasi S2. Dari jumlah tersebut 1 orang diantaranya sedang melanjutkan pendidikan di S3, 7 orang diantaranya sedang melanjutkan pendidikan di S2 dan dua puluh empat orang DIV. Jumlah mahasiswa yang terdaftar sesuai data dari BAAK yaitu sebanyak; 493 orang. Ratio antara dosen dan mahasiswa 1 : 14 berada dalam kategori cukup. Penerimaan mahasiswa ditempuh dua jalur yaitu UMPTN (sekarang SPMB) dan jalur PMJK.

Untuk meringankan beban mahasiswa mengikuti kegiatan akademik, akan diberikan bantuan tutorial. Sedangkan bimbingan konseling pribadi dan sosial ditangani oleh penasehat akademik.

Dalam menjalankan fungsi Tri Dharma Perguruan Tinggi, program studi didukung oleh dosen yang memadai, dan juga didukung tenaga administrasi dan tenaga tehnis yang memadai. Dengan demikian pekerjaan-pekerjaan yang bersifat administratif seperti pengecekan nilai, penyampaian undangan kepada dosen kesemuanya ditangani oleh bagian masing-masing.

Dari segi keuangan, Prodi tidak terlibat langsung dalam pengelolaan sumber dana dan pembiayaan, karena hal ini dilakukan secara sentralistik di tingkat sekolah tinggi. Dari segi infrastruktur, Prodi Diploma Tiga Kebidanan memiliki laboratorium untuk praktek kebidanan, namun belum memiliki perpustakaan baca Prodi.

Kurikulum yang dioperasikan sekarang yaitu kurikulum nasional 2002 yang dikeluarkan oleh Departemen Kesehatan RI. Efisiensi dan produkivitas mengajar dosen dilakukan dengan upaya-upaya seperti: (1). Penugasan membaca materi pada mahasiswa; (2). Pengembangan media pengajaran; (3). Penyiapan buku ajar; (4). Persiapan tugas-tugas tertruktur; dan (5). Pembaharuan materi kuliah berdasarkan prinsip relevansi.

1 comment: